Inilah Makam DN, Pemuda yang Dicekoki 2 Liter Air Garam Demi Pesugihan
DITENGAH hamparan sawah yang begitu luas, terdapat sebidang tanah yang dijadikan sebagai area pemakaman umum. Tepatnya di Lingkungan Lembang Panai, Kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari puluhan makam yang ada di sana, salah satu di antaranya adalah makam milik DN, pemuda berusia 22 tahun yang meninggal diduga akibat Dicekoki dua liter air garam oleh keluarganya demi ilmu pesugihan. DN kini terkubur di dalam tanah. Tak ada lagi senyuman dari pemuda itu. Ia jadi korban pesugihan yang rupanya adalah keluarganya sendiri, yakni ayahnya bernama Taufiq dan ibunya bernama Hasniati. Pasangan suami istri itu dibantu oleh keluarga lainnya bernama Udin Sauddin dan Barrisi. Keduanya adalah paman dan kakek DN Tampak tak ada yang berbeda dengan makam itu. Beberapa warga mengunjungi makam itu. Mereka melantunkan doa, agar DN bisa masuk ke dalam surga-Nya. Lurah Gantang, Anshari, mengatakan, DN meninggal dunia pada 1 September 2021 diduga akibat dicekoki dua liter air garam, demi pesugihan keluarganya itu. Tak berselang lama usai dicekoki, DN pun mulai tak sadar hingga meninggal dunia di rumahnya tersebut. “Kondisi korban keadaan pecah pembuluh darah. Dari saksi yang lihat, itu keluarkan darah di hidung, mulut, dan telinga,†katanya kepada wartawan. Sebelumnya, rencananya polisi akan membongkar makam DN untuk keperluan otopsi dan mengungkap penyebab pasti DN meninggal, dan bisa menindak empat orang tersangka itu sampai ke pengadilan. Empat orang itu adalah keluarga DN bersama adiknya, AP (6) yang turut jadi korban ilmu pesugihan orang tuanya. “Untuk penyebab kematian korban, masih kita selidiki. Namun setelah kita berkoordinasi dengan pihak keluarga, memang kita akan lakukan otopsi,†kata Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman. (bbs/kbe/fjr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: